Artikel terbaru

Cara Menanam Kurma di tanah yang Mati dengan Petunjuk Al Quran
Lihat Detail

Cara Menanam Kurma di tanah yang Mati dengan Petunjuk Al Quran

Sudah tahukah Anda, jika di dalam Al-Qur'an sudah ada petunjuk bagaimana cara menanam pohon di tanah yang mati?...tidak hanya untuk tanaman kurma saja, tapi bisa untuk tanaman yang lain juga.

Yups, jawabannya sudah ada di Surat Yasin :33..

Jika Anda belum tahu penjelasannya, bisa download file Ebooknya disini. Ebook ini ditulis oleh seorang ilmuwan muslim yang ahli dalam beberapa bidang. Ebook ini bisa didownload gratis dan silahkan dibagikan kepada orang lain.


Terus seperti apa contoh penerapannya?..

berikut ini sharing seorang teman yang mempraktekkan petunjuk dari Ebook itu atau mengikuti petunjuk dari salah satu surat dalam Al-Qur'an, yaitu Surat Yasin :33.
1. Pada awalnya, kondisi lahan sudah terlantar tidak dirawat dan ditanami selama 8 tahun, sehingga hanya ada semak belukar dan pohon jati yang tidak terurus.
2. Ditambah lagi, komposisi lahan itu didominasi oleh jenis tanah clay (lempung) yang tidak bersahabat dengan pohon Kurma.
3. Maka, tahap awal adalah dibersihkan. Kemudian, ketika di awal musim hujan, ditanami biji-bijian (legume), seperti kacang tanah, kedelai, dll.. hal ini dilakukan hingga 2 kali panen.
4. Setelah 2 kali panen ditanami tanaman biji-bijian, top soil akan menjadi gembur dan kaya Nitrogen.
5. Bualaht lubang tanam dengan panjang, lebar, dan kedalaman yang disarankan, lalu daun, batang dan semua bagian tanaman biji-bijian tersebut dimasukkan ke dalam lubang tanam untuk memperkaya unsur organik dan membuat tanah porositasnya membesar.
6. Lubang tanah diisi dengan bahan-bahan seperti berikut ini (urutan dari bawah) :
- 20 cm paling bawah dikasih pupuk kandang,
- 20 cm selanjutnya diisi daun, batang dan semua bagian tanaman biji-bijian yang masih hijau,
- 20 cm diatasnya, diberi campuran top soil dan pupuk kandang,
- 20 cm diatasnya dikasih daun, batang dan semua bagian tanaman biji-bijian hijau lagi
- terakhir, diatasnya diberi campuran top soil dan pupuk kandang.
disini ada hal yang harus diperhatikan, yaitu hanya top soil saja yang dimasukkan ke dalam lubang tanam, tanah asli yang di dapat dari dalam lubang jangan dimasukkan lagi.
7. Biarkan lubang tanam selama 6-8 minggu. lebih lama, akan semakin bagus.
8. Setelah itu baru pohon kurma baru ditanam. disarankan untuk melindungi pohon baru dengan mulsa dari daun, batang dan semua bagian tanaman biji-bijian yang masih hijau
8. setelah ditanam, pertumbuhan bibit kurma dari kultur jaringan relatif lebih cepat dari metode yang lain.

berikut ini foto-foto dokumentasinya..

pohon kurma - cara menanam kurma

berikut ini pohon kurma yang sudah ditanam.
Pohon kurma - cara menanam Kurma dilahan
selamat mencoba, semoga pohon kurma yang anda tanam pada 3 atau 4 tahun ke depan sudah mulai berbuah.

sumber : Indonesian Date Palm Association
Menanam pohon kurma di pematang sawah
Lihat Detail

Menanam pohon kurma di pematang sawah

mungkin suatu saat nanti, pohon kurma akan ditanam di pematang sawah menggantikan pohon lamtoro, petai cina, pisang, jagung, dll...

cara menanam kurma - pohon kurma ditanam di pematang sawah


dalam foto di atas, jenis tanahnya hampir mirip dengan tanah indonesia. kata seorang teman saya yang menjadi admin dalam group gerakan bertanam kurma, pohon kurma yang ditanam di pematang sawah ini ada di India, Pakistan, Iran dan Mesir.

bagaimana dengan indonesia?...

semoga segera menyusul.... :)
Pohon Kurma dari Tanam hingga Berbuah
Lihat Detail

Pohon Kurma dari Tanam hingga Berbuah

Berikut ini adalah dokumentasi perkembangan tanaman kurma mulai dari awal tanam hingga besar dan berbuah. Pohon kuma ini ditanam di daerah selatan australia, yaitu di daerah Gurra Down. dokumentasi ini saya ambil dari website ini...

cara menanam kurma - pohon kurma
Di daerah Gurra Down ini lahannya memiliki tingkat salinitas atau tingkat kadar garam yang lumayan tinggi. Merela mulai menanam kurma justru setelah lahannya mengalami penurunan kualitas karena intrusi air laut. Hasilnya bisa kita lihat, yaitu pohon kurma di sana tumbuh subur dan panennya bagus...

Nah, bagaimana dengan tanah kita?...

mari kita buktikan dengan mulai menanam pohon kurma dari biji... walaupun pohon kurma yang kita tanam belum berbuah, tapi akan bermanfaat bagi air yang ada disekitar kita... :)


Bunga tanaman kurma jantan dan betina
Lihat Detail

Bunga tanaman kurma jantan dan betina

berikut ini merupakan foto dari bunga tanaman kurma jantan dan betina. jadi sejak bunga pertama kali keluar, kita sudah tahu yang mana yang betina dan yang mana yang jantan, sehingga kita akan bisa melakukan langkah-langkah selanjutnya, apakah kita potong dan simpan ataukah kita biarkan saja.


Cara menanam kurma - bunga tanaman kurma jantan dan betina


foto di bagian kiri adalah foto tentang bunga tanaman kurma yang betina, bisa kita lihat ciri-ciri fisiknya, seperti :
- berbentuk bulat-bulat kecil
- jarak antara bulatan satu dengan bulatan lain agak lebar
- terlihat tidak rata

sedangkan foto di bagian kanan adalah foto tentang bunga tanaman kurma jantan, bisa kita lihat ciri-ciri fisiknya, seperti :
- bentuknya rapi
- jaraknya rapat
- tidak berbentuk bulatan-bulatan kecil

sumber
Menanam Tanaman Kurma mepet tembok pagar rumah
Lihat Detail

Menanam Tanaman Kurma mepet tembok pagar rumah

Mungkin di antara kita masih ada yang berfikir bahwa kita tidak menanam tanaman kurma karena tidak memiliki kebun, halaman luas, dan alasan ketersediaan lahan yang sempit.
namun, cobalah lihat foto-foto di bawah ini semoga anda bisa mengubah sudut pandang anda.

Foto-foto di bawah ini merupakan foto tanaman kurma yang ditanam di tempat kerja salah seorang teman saya yang bekerja di Abu Dhabi, Uni Emirate Arab (UAE).

Bisa kita lihat dari foto ini, jarak antara pagar dan tanaman kurma sangat mepet. Bisa kita lihat juga bahwa tanaman kurma tidak merusak pagar atau lantainya. Ini merupakan sebagian bukti bahwa tanaman kurma bisa di tanam di lahan yang sangat sempit tanpa mengurangi produktifitas tanaman kurma itu sendiri, juga tanpa membuat tembok pecah atau rusak.


cara menanam kurma - tanaman kurma mepet tembok rumah
foto di bawah ini juga hampir sama
cara menanam kurma - tanaman kurma mepet tembok rumah
foto di bawah ini juga diambil ditempat yang sama
cara menanam kurma - tanaman kurma mepet tembok rumah

foto di bawah ini juga menunjukkan bahwa lantai tidak rusak dan bergelombang karena akar tanaman kurma
cara menanam kurma - tanaman kurma mepet tembok rumah

Kenapa lantai dan tembok tidak rusak?
jawabanny ada di gambar berikut ini...
Akar tanaman kurma
dari gambar di atas bisa kita lihat kenapa akar kurma tidak menyebabkan lantai dan tembok retak. yups, karena tanaman kurma memiliki akar serabut. akar serabut tersebut lebih berkembang kearah bawah daripada ke samping, tidak seperti tanaman berkayu. 


Selain itu, jika tanaman kurma di lihat dari kacamata landscape, tanaman ini merupakan salah satu jenis tanaman palm dengan kategori berkelas & mewah. Tanaman ini punya karakter batang yang bagus, bisa kita rapihkan, dan harga pasarannya pun lumayan tinggi.

sumber foto
sumber bagan kurma
Offshoot Pada Tanaman Kurma, Apakah Bisa?
Lihat Detail

Offshoot Pada Tanaman Kurma, Apakah Bisa?



Mungkin sebagian dari Anda masih bertanya-tanya, apakah offshoot atau beranak-tunas bisa terjadi pada tanaman kurma? karena pohon kurma termasuk keluarga palma (Arecaceae), tidak seperti pohon bambu atau pohon pisang yang bisa memiliki tunas...
istilah beranak-tunas untuk menerjemahkan kata offshoot ini sy mengikuti pendapat dari bpk Husnan Hadi.

cara menanam kurma - offshoot tanaman kurma - tanaman kurma jantan dan tanaman kurma betina

Menurut pekerja kebun, kedua pohon kurma ini ditanam dari biji, yang satu (foto kiri) jantan dan yang satunya lagi (foto kanan) berjenis kelamin betina. walaupun kedua pohon ini berjenis kelamin yang berbeda, tetapi keduanya bisa beranak-tunas atau offshoot. Foto di atas diambil dari negara Uni Emirat Arab ini akan menjawab keraguan Anda semua.

Dari kedua offshoot kedua tanaman kurma ini ada perbedaan. perbedaannya terletak pada jenis kelamin dari offshoot tersebut, yaitu seperti dibawah ini :
- tanaman kurma yang berjenis kelamin betina, bisa beranak-tunas atau mempunya offshoot yang berjenis kelamin betina dan jantan
- sedangkan tanaman kurma yang berjenis kelamin jantan, hanya bisa beranak-tunas atau mempunya offshoot yang berjenis kelamin jantan saja..

Dari pengalaman saya sendiri, memang ada tanaman kurma yang tidak bertunas sama seperti pohon palma yg lain. ada pohon kelapa yang bisa bertunas, tapi ada juga yang tidak. ada pohon pinang yang bisa bertunas, ada juga yang tidak. untuk prosentase bertunas pada pohon kelapa memang relatif lebih kecil daripada pada tanaman pinang dan tanaman kurma.

cara menanam kurma - offshoot tanaman kurma Mr. Anucha Boonlue-Thailand

Nah, foto di atas adalah foto offshoot atau anakan tanaman kurma yang sudah besar, sehingga terlihat perbedaannya dari tanaman induk.

cara menanam kurma - offshoot tanaman kurma di UEA

Dari gambar di atas bisa kita lihat, daun kurma offshoot dihilangkan dan diikat. Hal ini bertujuan untuk melindungi bakal tunas yang baru, meminimalisir penguapan, meminimalisir stress tanaman, karena offshoot ini baru dipisahkan dari induknya dan baru ditanam sehingga perlu diikat atau dibungkus

Secara teori, anak-tunas atau offshoot akan mewarisi sifat-sifat induknya. kalau induknya berbuah manis, maka anak-tunas atau offshootnya juga akan berbuah manis. jika induknya bisa berproduksi tinggi, maka anak-tunas atau offshootnya juga bisa berproduksi tinggi, begitu seterusnya...
Namun, hal ini juga dipengaruhi oleh faktor iklim, perawatan, pemupukan, pengairan, penyerbukan dan faktor-faktor budidaya lainnya tidak terkecuali faktor manusianya sendiri.

Kelebihan dan Kekurangan Cara Menanam Kurma dengan Bibit yang Berasal dari Biji, Kultur Jaringan, dan Offshoot
Lihat Detail

Kelebihan dan Kekurangan Cara Menanam Kurma dengan Bibit yang Berasal dari Biji, Kultur Jaringan, dan Offshoot

Di akhir bulan Mei, tahun 2016 ini ada sebuah diskusi di group facebook yang bernama Komunitas Kurma Nusantara. Diskusi tersebut membahas apa saja kelebihan dan kekurangan cara menanam kurma dengan bibit tanaman kurma yang berasal dari biji, kultur jaringan, dan offshoot (anak tunas) yang dihadiri oleh lebih dari 250 orang para pakar kurma se-Indonesia.

dari diskusi tersebut diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu :


Cara Menanam Kurma dari Biji

# Keuntungan jika cara menanam kurma kita dengan bibit yang berasal dari biji :
- Harga bibit relatif murah karena kita hanya menanam kurma dari biji. Biji kurma ini bisa kita dapatkan dengan membeli ditempat orang yang menjual biji kurma, ataupun bisa juga kita dapatkan secara gratis ketika kita mengkonsumsi buah kurma.
- Memungkinkan lahirnya varietas baru yang lebih baik dari induknya, bisa dalam bentuk lebih tahan penyakit, lebih genjah, lebih banyak produksi buahnya, lebih manis rasa buahnya, dan sebagainya

# dibalik sisi positif pasti ada sisi negatifnya, maka berikut ini adalah sisi negatif jika cara menanam kurma kita dengan bibit yang berasal dari biji :
- Masa berbuahnya relatif lama, yaitu lebih dari 7 tahun, bahkan ada yang berbuah lebih dari 15 tahun.
- Kita tidak tahu apakah tanaman kurma yang kita tanam nanti berjenis kelamin betina atau jantan sebelum tanaman kurma kita berbunga.
- Produktifitas tanaman kurma yang kita tanam bisa rendah dan tidak berkualitas jika ternyata biji yang kita tanam itu mewarisi sifat jelek masing-masing induk dan tidak mewarisi sifat baik masing-masing induk.

Cara Menanam Kurma dari Kultur Jaringan


# Setelah kita membahas kelebihan dan kekurangan jika cara menanam kurma kita dengan bibit yang berasal dari biji, maka sekarang kita lanjut ke poin keuntungan jika cara menanam kurma kita dengan bibit yang berasal dari kultur jaringan (kuljar) :
- Masa berbuah lebih cepat dibandingkan dengan cara menanam kurma yang pertama tadi, yaitu sekitar 3-5 tahun.
- Selain itu, kita juga bisa tahu jenis kelamin dari tanaman kurma yang kita tanam lebih awal, baik itu jenis kelamin betina ataupun jenis kelamin jantan..
- Ditambah lagi, produktifitas tanaman kurma yang kita tanam bisa baik dan seragam.

# nah, apa sisi kerugian jika cara menanam kurma kita dengan bibit yang berasal dari kultur jaringan (kuljar) :
- Harga bibit kurma dengan kultur jaringan relatif lebih mahal. Hal ini terjadi karena kultur jaringan menggunakan teknologi tinggi, sehingga menyebabkan biaya pembibitan yang relatif lebih mahal jika menggunakan teknologi yang lebih sederhana.
- Produktifitas bisa tidak baik bila dari induk tidak baik. Tidak seperti bibit tanaman kurma yang berasal dari biji, yaitu bisa mewarisi sifat-sifat baik masing-masing induk sehingga akan menjadi semakin baik. Bibit tanaman kurma dari kultur jaringan akan mewarisi sifat-sifat induk secara keseluruhan, sehingga jika induknya tidak baik, maka hasil kultur jaringan juga tidak baik.
- Rentan diserang penyakit. Bibit dari hasi kultur jaringan relatif lebih rentan diserang penyakit, baik ketika dalam proses pembibitan, maupun rentan diserang penyakit dalam sisi yang lain.

Cara Menanam Kurma dari Offshoot




Setelah membahas kelebihan dan kekurangan 2 cara menanam kurma di atas, maka sekarang kita akan membahas kelebihan dan kekurangan cara menanam kurma yang terakhir, yaitu dengan bibit yang berasal dari offshoot, penjelasannya sebagai berikut :
# kelebihan jika cara menanam kurma kita dengan bibit yang berasal dari offshoot (anak tunas) :
- Masa berbuah lebih cepat, yaitu 1-2 tahun. Hal ini yang kadangkala menjadi daya tarik kolektor, penghobby, dan pekebun tanaman kurma untuk segera merasakan hasil pohon yang dia tanam.
- Kita bisa tahu jenis kelamin jauh lebih awal dari metode perbanyakan di atas, baik itu jenis kelamin betina ataupun jenis kelamin jantan. Sehingga, kita tidak terlalu lama menunggu untuk mengetahui jenis kelamin dari tanaman kurma yang kita tanam.
- Produktifitas tinggi dan baik, sesuai dengan sifat-sifat yang dimiliki oleh induknya.

# Terus, bagaimana sisi kerugiannya?...
ada beberapa kerugian dengan cara ini, yaitu :
- Harga bibit dari cara perbanyakan offshoot ini lebih mahal dari 2 cara di atas, karena beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh 2 cara menanam kurma di atas.
- Belum cukup tersedia. saat ini di indonesia belum banyak yang menjual bibit tanaman kurma yang berasal dari offshoot. Selain itu, pohon kurma betina bisa beranak tunas dengan jenis kelamin betina dan jantan, tetapi kalau pohon kurmanya jantan pasti hanya akan beranak tunas dengan jenis kelamin jantan saja.
- Produktifitas tidak baik bila induknya juga kurang baik. Sisi negatif ini juga berlaku untuk cara perbanyakan bibit tanaman kurma dengan cara offshoot ini.

Terakhir, hal paling mendasar yang harus kita lakukan adalah mencoba salah satu cara menanam kurma, baik melalui biji, kultur jaringan, ataupun offshoot. Mari kita lekas menanam tanaman kurma secepatnya sesuai kemampuan kita masing-masing, baik dari biji, kultur jaringan ataupun offshoot karena masing-masing cara mempunyai sisi positif maupun sisi negatif. Semoga dengan lekas menanam tanaman kurma ini, efek dari pemanasan global bisa semakin diminimalisir...

saran kami, jika punya anggaran dana yang lebih dan tidak punya lahan yang sangat luas, bisa menggunakan cara menanam kurma yang terakhir yaitu dengan bibit offshoot. Tetapi jika punya anggaran dana yang lebih dan punya lahan yang sangat luas, ditambah lagi menginginkan hasil produksi tanaman kurma yang seragam, bisa menggunakan cara menanam kurma yang kedua yaitu dengan bibit yang berasal dari kultur jaringan.
Namun, jika ingin bereksperimen untuk menghasilkan tanaman kurma yang lebih unggul, bisa menggunakan cara menanam kurma yang pertama yaitu dengan bibit dari biji.

Selamat mencoba, semoga kesuksesan selalu menemani setiap langkah Anda...

Sumber
cara menanam kurma
Lihat Detail

cara menanam kurma



Bagi masyarakat indonesia, kurma merupakan buah-buahan sudah sangat familiar, sehingga tidak mengherankan jika buah yang satu ini biasa dikonsumsi untuk berbuka puasa di bulan suci Ramadhan dan di hari raya Idul Fitri nanti.

Akhir-akhir ini, masyarakat Indonesia mulai menaruh perhatian pada buah kurma untuk dibudidayakan di Indonesia, termasuk saya. Dengan masih sedikitnya referensi cara menanam kurma yang ada, maka belum banyak yang tahu seperti apa cara menanam pohon kurma, seperti apa budidaya kurma di Indonesia, seperti apa cara menanam biji kurma, apakah pohon kurma bisa berbuah, kalau bisa berbuah dimana kebun kurma di Indonesia, bagaimana cara perawatan tanaman kurmanya, dan sebagainya...

berikut ini merupakan foto kebun kurma di salah satu negara timur tengah..

cara menanam kurma

sebelum kita membahas lebih dalam, perlu kita ketahui ditempat seperti apa tanaman kurma bisa dibudidayakan..

Menurut para pakar, tanaman kurma bisa di budidayakan di suatu lokasi dengan suhu udara minimal 18 derajat Celcius. Suhu udara di Indonesia sendiri memiliki suhu udara 30 s/d 40 derajat Celcius, sehingga lebih dari cukup untuk budidaya kurma di Indonesia.

Dari foto di atas terlihat dengan jelas bagaimana luasnya kebun kurma ini. Kalau di Indonesia perkebunan yang luas seperti foto di atas bisa dilihat di perkebunan kelapa sawit perusahaan-perusahaan besar. Perkebunan dengan jumlah pohon yang banyak, pasti membutuhkan management cara menanam kurma yang baik agar ketika merawat, membersihkan gulma, membuat irigasi, memupuk, pruning, mengawinkan, memanen bisa dilakukan dengan mudah.

Sehingga akan timbul pertanyaan dalam benak kita, berapa jarak tanam untuk pohon kurma yang ideal?

seorang teman yang bekerja di UEA atau Uni Emirat Arab menjawab, "kalau ikut petunjuk seperti pada gambar di bawah ini 9 x 9 x 9 meter, tetapi dengan jarak 6 x 6 x 6 meter atau jarak 4 x 6 meter pun sudah cukup untuk kurma dewasa"...

jarak tanaman kurma

Satu lagi, jika Anda ingin menanam pohon kurma, baik skala kecil, skala sedang ataupun skala perkebunan, usahakan menanam bibit kurma dari hasil kultur jaringan (yang 100% betina) atau offshoot (anak tunas). Disarankan juga untuk mengatur formasi cara menanam kurma betina dan pohon kurma jantan, karena 1 pohon jantan bisa menyerbuki 15 s/d 20 pohon kurma betina. Saat pohon kurma masih rendah, kita masih bisa mengawinkannya, tetapi jika pohon sudah tinggi kita akan kesulitan untuk mengawinkannya, sehingga diperlukan formasi cara menanam kurma yang sesuai agar ketika pohon kurma sudah tinggi terjadi penyerbukan secara alami.

Kami menyediakan :
- Pupuk untuk Tanaman Kurma
- Pestisida Alami untuk Tanaman Kurma

untuk lebih lanjut, segera hubungi kami di 0856. 4717. 8717 (WA Only)


=====================

Sumber

 
Kami menyediakan
Lihat Detail

Kami menyediakan

pupuk pohon kurma

# Pupuk untuk Pohon Kurma, mulai dari pembibitan hingga pembuahan
# Pestisida alami untuk mengatasi hama pohon Kurma
# Hormon untuk meningkatkan produksi buah kurma
# dan lainnya

Pupuk dan pestisida alami kami juga COCOK untuk semua jenis tanaman dan pepohonan, baik tanaman hias, tanaman budidaya, perkebunan skala kecil, ataupun perkebunan skala besar..

Harga produk kami mulai dari Rp 25.000,- hingga Rp 675.000,- dengan 6 jenis pupuk, 6 jenis pestisida alami dan 1 perekat perata. Ditambah lagi dengan kemasan produk yang bervariasi tergantung produk, yaitu :
- 60gr
- 100gr
- 250gr
- 500gr
- 3kg
- 10kg

- 100cc
- 100ml
- 250cc
- 500cc
- 3 liter

untuk lebih lanjut, silahkan menghubungi kami di nomor 0856. 4717. 8717 (WA only) a/n Aang Khoirul, S.S.

Alamat kami berada di :
Jl. Imogiri timur, KM 10
Wonokromo 1, RT/RW 02/16
Kel. Wonokromo, Kec. Pleret, Kab. Bantul, Yogyakarta 55791

NB : Kami Menerima Reseller